IT (Information Technology)

Jaringan ISDN PRI | Integrated Services Digital Network (ISDN) Primary Interface Menawarkan Koneksi Speed Sampai 2,048 Mbps

Integrated Services Digital Network (ISDN) menggunakan layanan telpon digital yang ditawarkan oleh penyedia telpon regional yang memberikan suatu koneksi global WAN yang bisa digunakan untuk transfer data. Ada dua jenis layanan koneksi ISDN yang ada, yaitu ISDN BRI (Basic Rate Interface) yang menawarkan kecepatan sampai 128 Kbps dan ISDN PRI (Primary Interface) yang menawarkan kecepatan sampai 2,048 Mbps (atau 1,554 Mbps).

Dibeberapa negara, jaringan ISDN PRI menggunakan seluruh line T-1 untuk memasok dua puluh tiga (23) Channel B 64 Kbps dan satu Channel D 64 Kbps. Jaringan ISDN PRI digunakan pada bisnis yang memerlukan suatu koneksi kecepatan tinggi yang “selalu on”. jaringan ISDN PRI sering disebut sebagai jaringan 23B+D (yang mewakili 23 Channel B dan 1 Channel D), sementara di Eropa menggunakan suatu jaringan 30D+D (E1).

ISDN PRI - Primary Interface

Layer physical (pada model OSI) selalu menyertakan beberapa spesifikasi tentang encoding dan framing. Tanpa spesikasi tersebut, piranti-2 yang menempel pada jaringan tidak akan mengetahui bagaimana untuk mengirim dan menerima bit lewat medium. Untuk melakukan konfigurasi suatu ISDN PRI, anda perlu memahami sesuatu yang disebut encoding dan framing pada layer 1.

ISDN PRI di beberapa negara mendasarkan pada circuit digital T-1. Circuit T-1 menggunakan dua schema encoding yang berbeda – Alternate Mark Inversion (AMI) dan Binary 8 dengan Zero substitution (B8ZS). Anda akan memerlukan konfigurasi untuk suatu ISDN PRI, yang anda perlu lakukan adalah membuat konfigurasi router sama atau klop dengan yang ada di sisi Telco. Untuk circuit ISDN PRI di negara-2 yang menggunakan E-1, satu-2 nya pilihan untuk line coding adalah High Density Bipolar 3 (HDB3).

Framing, pada physical layer ISDN, mendefinisikan bagaimana suatu piranti dapat menentukan bit-2 yang mana yang merupakan bagian masing-2 channel. Framing pada PRI ini berdasarkan pada specifikasi T-1 atau E-1 yang melandasinya. Dua opsi framing T1 mendefinisikan 24 macam channel DS0 64-kbps yang berbeda, plus suatu channel 8 Kbps yang dipakai oleh Telco untuk manajemen channel, yang memberikan anda total speed sampai 1,544 Mbps. Hal ini benar tidak perduli yang mana dari dua metoda framing yang digunakan pada T1.

Dengan E1, framing mendifinisikan 32 channel 64 Kbps, untuk total 2,048 Mbps, tidak perduli dari jenis framing yang digunakan. Dua opsi framing pada T1 adalah digunakan baik untuk Extended Super Frame (ESF) atau versi yang lebih tua Super Frame (SF). Dalam beberapa kasus sekarang ini, T1 yang baru menggunakan ESF. Untuk ISDN PRI di Eropa dan Australia yang mendasarkan E1, line menggunakan framing CRC-4 atau menggunakan framing asli yang didefinisikan untuk E1. Anda cukup memerlukan konfigurasi di router apakah hendak menggunakan framing CRC-4 atau tidak. Segera setelah detail framing diketahui, ISDN PRI dapat memberikan beberap achannel sebagai chanel B dan satu channel untuk channel D. Untuk ISDN PRI yang menggunakan T1, 23 channel DS0 pertama adalah channel B, dan channel DS0 yang terakhir adalah channel D, memberikan anda total 23B+D. Dengan ISDN PRI berdasarkan pada circuit E1, channel D adalah channel ke 15. Channel dihitung dari channel 0 sampai 31. Channel 31 tidak tersedia untuk dipakai karena dipakai untuk overhead framing. Hal ini tinggal channel 0 sampai 14 dan 16 sampai 30 sebagai channel B, sehingga total 30B+1D.

Untuk melakukan konfigurasi ISDN PRI, anda memerlukan langkah-2 berikut.

Saat anda menambahkan interface ISDN PRI pada router, IOS memanggil interface sebuah serial interface 1/0. Mode controller configuration mengijinkan anda untuk mengconfigure parameter layer physical yaitu meliputi encoding, framing, channel-2 T1 atau E1 yang digunakan. Apa yang anda konfigurasikan dibawah controller secara tipical bisa anda pelajari cukup dari melihat buku panduan saat anda pesan ISDN PRI. Penyedia layanan anda akan memberitahukan jenis encoding dan framing apa yang dipakai untuk configure router anda. Juga dalam hampir banyak kasus, anda akan menggunakan semua channel DS0 dalam ISDN PRI – 23 channel B dan satu cahnnel D.

Untuk melakukan konfigurasi opsi-2 ini, pertama kali anda harus masuk modus controller configuration.

Suatu contoh konfigurasi yang lengkap ditunjukkan dibawah ini antara Guinea Smelter (guisml) dan kantor pusat di Hongkong (hnkhq)

Ada beberapa point yang perlu diperhatikan pada contoh ini. Pertama, command yang diberi tanda merah adalah yang diberikan secara khusus untuk ISDN PRI. Sisanya adalah sama seperti saat anda melakukan konfigurasi DDR menggunakan ISDN BRI. Satu lagi perlu dicatat bahwa tidak adanya SPID di list dibawah interface, karena ISDN PRI tidak menggunakan SPID.

(disunting dari banyak sumber acuan)