Koneksi Internet Broadband dan PSTN

Koneksi Internet Broadband dan PSTN | Perbandingan antara koneksi Broadband vs Analog modem (PSTN)

Umumnya ada dua jenis koneksi ke Internet yang tersedia dan ditawarkan kepada public dari penyedia layanan internet (ISP), yaitu koneksi Broadband (xDSL atau Cable) dan analog modem. Tentunya tidak dimasukkannya layanan Internet 3G lewat telpon celluler.

Koneksi Layanan Broadband

Koneksi broadband (xDSL dan Cable) menawarkan suatu bentuk layanan koneksi Internet yang baru dan sudah masuk ke Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini. Era layanan ini menawarkan koneksi kecepatan tinggi (relative dibanding suatu koneksi modem analog) atau layanan bandwidth lebar ke internet lewat suatu penyedia layanan internet (ISP). Layanan internet kecepatan tinggi ini harusnya aman betul jika akan dipakai sebagai layanan internet kepada perusahaan anda dengan menggunakan system firewall dan penerapan policy keamanan yang kuat.

Solusi broadband ini menawarkan internet kecepatan tinggi yang bisa digunakan untuk koneksi WAN corporate tetapi harus melalui suatu tunnel VPN yang terencrypsi (iVPN). Kocepatan koneksi, ketersedian dan biaya komunikasi akan bervariasi tergantung penyedia layanan dan kontrak. Karena dengan memakai jasa layanan yang melewati jaringan public, maka pengiriman data lewat broadband ini haruslah memakai enkripsi untuk data perusahaan yang kritis. Host yang ada di jaringan private haruslah di lindungi dengan system firewall yang sesuai dengan policy keamanan yang memadai.

DSL atau xDSL adalah suatu keluarga dari technology yang memberikan transmisi data digital melalui jaringan kabel telpon local yang sudah ada. DSL merupakan kepanjangan dari Digital Subscriber Loop, walau dalam beberapa tahun terakhir istilah Digital Subscriber Line lebih luas digunakan sebagai istilah yang mempunyai nilai marketing untuk ADSL ini, yang merupakan versi paling popular untuk konsumen DSL. Bagusnya dari jaringan broadband ini adalah pemakaian jaringan kabel telpon yang sama dengan telpon regular, karena menggunakan frequency tinggi sementara telpon menggunakan frequency rendah sehingga bisa menggunakan kabel yang sama tanpa saling mengganggu. Anda masih bisa memakai telpon secara bersamaan dengan layanan internet DSL ini tanpa saling mengganggu.

Tergantung technology DSL yang dipakai, kecepatan download berkisar antara 256 Kbps sampai 24.000 kbps, tentunya juga tergantung kondisi jalur kabel dan implementasi tingkat layanan. Umumnya kecepatan upload adalah lebih rendah daripada kecepatan download untuk Asymmetric Digital Subscriber Line (ADSL) sementara untuk Symmetric Digital Subscriber Line (SDSL) yang jarang dipakai adalah sama antara download dan upload.

Jika anda harus menggunakan layanan broadband ini untuk layanan dalam jaringan corporate anda, maka persyaratan minimum standard berikut ini perlu dipertimbangkan:

  • Technology broadband xDSL dan Cable modem dapat digunakan sebagai koneksi inter-site WAN melalui Internet, walau mungkin saja layanan ini kurang bisa diandalkan mengingat sifatnya untuk internet public.
  • Jika diperlukan sebagai koneksi inter-connection site maka enkripsi menggunakan iVPN haruslah dipakai untuk melindungi jaringan data anda.
  • Sebuah system firewall dengan policy keamanan yang sangat kuat harus lah dipakai untuk melindungi internal host atau jaringan private anda.

Mengingat pemakaian broadband ini secara luas dipakai sebagai di kalangan rumahan, pemakaian router terutama yang berjenis wireless router mulai banyak dipakai. Sudah banyak sekali produk wireless router yang ada dipasaran yang sangat praktis dipakai untuk dirumahan yang sudah meliputi modem, switch, firewall, router, access point dalam satu piranti yang praktis, dari mulai D-Link, Linksys, 3Com sampai Netgear. Standard wireless yang dipakai pun sudah mulai banyak yang menggunakan standard wireless tercepat sekarang ini yaitu Wireless-N walaupun masih belum final – masih Draft, akan tetapi semua produk wireless-N bisa compatible dengan standard wireless-G dan wireless-B.

Modem analog (PSTN)

Modem analog atau Public Switched Technology Network (PSTN) menggunakan Plain Old Telephone Services (POTS) untuk koneksi ke remote site menggunakan standard koneksi dial-up telpon dan analog modem. PSTN dengan analog modem menawarkan kecepatan sampai 28.8 Kbps. Bandwidth yang lebih lebar bisa dicapai dengan menggunakan technology kompresi yang menawarkan koneksi asymmetric dengan kecepatan sampai 56 Kbps.

Perlu diingat bahwa kecepatan kompresi sampai 56 Kbps ini kadang jarang dicapai pada wilayah tertentu dimana noise begitu kuat sekali bahkan kecepatan sampai 28.8 Kbps saja juga terkadang sulit dicapai. PSTN menggunakan technology kompresi data asymmetric dengan kecepatan download sampai 56 Kbps, akan tetapi untuk kecepatan upload hanya terbatas sampai 23.8 atau 38.0 Kbps. PSTN menggunakan SS7 (Signaling System 7) yang merupakan standard protocol ITU-T.

Untuk kepentingan koneksi antar site tentunya jaringan PSTN ini tidak bisa diandalkan dan tidak dianjurkan.

  • Modem analog (PSTN) meupakan layanan bandwidth rendah sampai 56 Kbps (jika menggunakan kompresi) atau sekitar 28.8 Kbps jika tanpa kompresi.
  • PSTN adalah layanan bandwidth rendah dan tidak sesuai untuk dipakai pada layanan jaringan kecepatan tinggi atau layanan dengan tingkat latensi rendah.
  • Untuk layanan koneksi multi user maka layanan ISDN lebih dianjurkan daripada menggunakan layanan PSTN.

Mengingat koneksi broadband sekarang ini mulai murah dan dengan layanan bandwidth yang jauh lebih lebar dan sangat cepat, dan juga tersedianya ber-macam-2 jenis wireless router, maka layanan internet modem analog sudah mulai banyak ditinggalkan. Apalagi layanan speedy dari Telkom sudah banyak tersedia di kota-2 besar dan lagi layanan internet 3G yang banyak diminati lewat telpon cellular 3G.

0 komentar:

Post a Comment