Keamanan Wireless Hotspot
Keamanan Wireless Hotspot | Tip-Tip Keamanan Saat Bekerja Pada Public Hotspots – Layanan Wireless Network Pada di Tempat Public
Sekarang ini gaya hidup sudah mulai bergeser kearah hal-hal yang bersifat portable – praktis. Pelayanan akses internet di tempat-tempat umum sudah banyak kita jumpai untuk memberikan kemudahan para pemakai internet dengan menggunakan laptop mereka saat bepergian di tempat-tempat umum seperti di Airport, di cafĂ©, di kampus, di mall, bahkan beberapa aparat dikecamatan telah menyediakan layanan hotspot gratis kepada penduduknya. Yang diperlukan bagi kita pemakai hanyalah sebuah laptop yang dilengkapi dengan Wi-fi adapter (biasanya built-in) atau wireless USB adapter tambahan pada slot USB – kitapun sudah bisa memanfa’atkan layanan gratis di area public hotspot.
Layanan public ini sangat bermanfa’at sekali terutama bagi para remote user yang sedang ada kepentingan bisnis keluar kantor – untuk browsing internet, baca email, bahkan bekerja pada jaringan corporate melalui suatu tunneling – koneksi VPN.
Satu hal yang perlu diingat, disamping kemudahan yang diberikan, bahwasanya hotspot adalah jaringan terbuka yang sangat rentan terhadap pembobolan keamanan. Terserah anda, apakah anda harus memproteksi keamanan file-2 berharga di laptop anda saat di expose di tempat umum atau tidak. Berikut adalah Tip-tip yang bisa digunakan untuk bekerja lebih aman saat bekerja pada hotspot area.
Tips #1 Gunakan koneksi yang lebih aman
Hampir tidak mungkin anda bisa memilih jenis koneksi – akan tetapi jika anda bisa memilih, maka pilihlah koneksi wireless yang memerlukan suatu enkripsi keamanan atau bentuk system keamanan lainnya seperti certificate. Informasi yang dikirim lewat jaringan wireless ini di inkripsi, sehingga melindungi komputer anda dari akses yang tidak authorized. Fitur keamanan dari jenis jaringan wireless ini bisa terlihat saat laptop anda mendeteksi adanya jaringan wireless pertama kali, seperti proteksi meminta password.
Tips #2 Pastikan bahwa system firewall aktif
Suatu firewall membantu melindungi laptop anda dengan jalan mencegah laptop anda dari user yang berusaha mendapatkan akses laptop anda lewat internet atau lewat jaringan. Firewall berfungsi semacam penghalang yang memeriksa setiap informasi yang masuk dan akan memblokirnya atau melewatkannya. Setiap OS windows selalu dipersenjatai dengan adanya firewall ini, dan anda perlu memastikannya aktif. Tentunya berbeda dengan system keamanan firewall pada suatu jaringan corporate.
Bagaimana mengaktifkannya?
- Untuk pengguna windows Vista, Klik Control panel => klik Network and internet => pada Windows firewall, klik Turn Windows Firewall On atau Off (dan pastikan bahwa ON)
- Untuk pengguna Windows XP, klik Start => Klik Control Panel => klik Network Connection => terus pilih Network Tasks => klik Change Firewall Settings => pada tab Windows Firewall pastikan bahwa ON telah dipilih.
- Atau kalau sudah diubah gunakan langsung Start => Control panel => klik Windos Firewall => pastikan ON.
Tips #3 Monitor Access Point anda
Pada banyak kesempatan anda akan mendapatkan banyak pilihan pada Access points di sekitar anda, dimana anda bisa memilih. Access point menghubungkan ke jaringan kabel dimana akan memberikan anda akses ke internet. Jadi bagaimana anda akan memastikan anda akan terhubung kepada access point yang tepat (aman)? Karena bisa saja koneksi anda pindah kepada access point yang tidak anda kehendaki saat koneksi tiba-2 lepas dan laptop anda memilih koneksi yang lebih kuat. Bagaimana memastikan anda bisa terhubung terhadap access point yang anda kehendaki?
Untuk Windows Vista
Untuk windows Vista akan secara automatis memberikan pilihan kepada anda untuk approval suatu koneksi baru kepada access point. Setelah approval anda bisa memberikan profile untuk penggunaan dikemudian hari.
Untuk Windows XP
Klik Start => Control Panel => Network Connection => klik kanan Wireless Network Connection kemudian klik Property.
Pada tab Wireless Network, pastikan kotak contrengan Use Windows to Configure my wireless network setting terpilih / tercontreng.
Dibawah Preferred Networks, pastikan bahwa nama network yang anda ingin koneksikan di highlight kemudian klik Advanced.
Klik Access Point (infrastructure) network only, dan kemudian klik Close
Tips #4 Disable File and Printer Sharing
Fitur File and Printer Sharing adalah fitur yang memungkinkan komputer lain pada jaringan bisa mengakses resources pada komputer anda. Jika anda menggunakan laptop anda di tempat umum seperti di hotspots, demi keamanan maka ada baiknya fitur File and Printer sharing di disable. Jika anda biarkan di enable, ini berarti laptop anda rentan terhadap serangan hackers. Jika anda kembali ke kantor maka anda bisa mengaktifkannya kembali.
Untuk Windows Vista
Klik Start => Control Panel => Network and Internet => Klik Network and Sharing Center
Dibawah sharing and Discovery, klik tanda panah dekat File Sharing, kemudian klik Turn off file sharing, kemudian klik Apply. Begitu juga untuk Printer Sharing, klik Turn off printer sharing, kemudian klik Apply.
Pada windows XP
Klik Start => Control Panel => Security Center => Widnows Firewall. Kemudian klik tab Exception dan dibawah Program and Services, hilangkan contrengan kotak File and Printer Sharing.
Tips #5 Jadikan folder anda private
Jika folder pada laptop anda private, akan sulit bagi hacker untuk mengakses file-file anda. Bagaimana membuat agar folder pada laptop kita private.
Untuk Windows Vista
By default Windows Vista tidak hanya membuat folder anda Private, bahkan dia memerlukan password untuk sharing folder, sehingga folder anda terlindungi by default. Bagaimana anda memastikan bahwa tidak terjadi perubahan sebelumnya? Cukup klik kanan folder yang anda maksudkan dan pilih Property. Pada tab Security, anda bisa memeriksa permisinya settingnya.
Untuk Windows XP
Klik Start => My Computer => Klik Drive yang diinstall Windows dan klik Documents and Settings. Buka folder User, klik kanan folder yang ingin anda buat private, dan klik Property. Pada tab Sharing, klik setiap folder yang ingin dibuat private.
Ulangi untuk setiap folder yang ingin dibuat private seperti step diatas.
Tips #6 Inkripsi file-file anda
Untuk lebih jauh memberikan proteksi kepada file-file anda, anda bisa memberikan inkripsi, sehingga untuk membuka dan modifikasi memerlukan password. Karena inkripsi ini dilakukan satu persatu, maka hanya file yang anda rencanakan akan dibuka di tempat umum saja yang akan diinkripsi.
Untuk Windows Vista
Klik kanan pada folder / file yang ingin di inkrip, kemudian klik Property => Klik General tab => klik Advanced => kemudian contreng kotak Encrypt contents to secure data
Catatan: Saat pertama kali anda melakukan inkripsi file / folder, maka pastikan anda melakukan backup certificate encryption anda. Karena jika sekali certificate key anda hilang atau rusak dan anda tidak mempunyai backup, anda pasti tidak lagi bisa menggunakan file yang anda inkripsi.
Untuk Windows XP
Buka windows explorer dan pilih file / folder yang ingin di inkripsi kemudian klik kanan => klik Property => pada tab General klik Advanced => contreng kotak Encrypt contents to secure data
Catatan: Anda hanya bisa memilih Compress atau Encrypt, karena file / folder yang di compress tidak bisa di incrypsi.
Tips #7 pertimbangkan memindahkan data sensitive anda dari laptop
Langkah yang tragis adalah jangan meletakkan file sensitive atau kritis di dalam laptop anda. Kalau tidak, simpan di server corporate anda dan hanya mengaksesnya saat butuh saja. Dengan ini anda mempunyai perlindungan berlapis .
Suatu sikap berhati-hati akan membantu anda untuk bisa bekerja dengan aman di tempat umum. Dan dengan memilih koneksi terbaik serta melakukan setting tertentu, anda bisa menikmati kerja anda dengan lebih aman dan produktif tidak perduli dimana saja anda bekerja.
Untuk anda yang sangat mengerti betul arti sebuah keamanan file-file kritis dan sensitive dari data perusahaan anda, anda tidak akan sayang untuk memberikan perlindungan sangat extra dengan BitDefender Internet Security Software 2010. BitDefender secara proaktif melindungi computer anda dari virus, spyware, hackers, dan ancaman keamanan lainnya sehingga anda bisa bekerja secara leluasa dimana saja anda bekerja.
0 komentar:
Post a Comment